Tari Baris
Tari Baris merupakan salah satu kesenian tarian perang tradisional khas Bali yang biasa ditampilan dengan iringan gamelan. Tari ini termasuk tarian kepahlawanan karena menggambarkan perasaan seorang prajurit sebelum berperang dengan menunjukkan kejantanan serta kemantapan bak seorang pemimpin.
Tari Baris mempunyai fungsi untuk hiburan semata tanpa adanya keterikatan dengan ritual upacara keagamaan setempat. Tari ini juga kerap dijadikan simbol ketangguhan prajurit bali dalam menjalankan tugasnya. Adapun yang menjadi ciri khas dari tarian ini yaitu gerakannya yang dinamis, mantap dan lugas
Sejarah Tari Baris
Asal usul nama tarian ini belum bisa ditemukan hingga kini, namun ada yang mengatakan bahwa tari ini merupakan tari perang. Terlihat dengan penggunaan kostum perang pada pakaian penari, yang menggambarkan prajurit berbaris menuju medan pertempuran.
Bisa pula nama baris didapatkan dari pola gerakan penari yang berbaris dengan rapi, yang kemudian menjadi simbol nama tarian tersebut. Sampai sekarang, tarian ini masih bisa ditemukan di daerah Bali dengan berbagai fungsi dan tujuan pementasan
Tahun Ditemukannya Tari Baris
Secara pasti tidak diketahui kapan tarian ini ditemukan oleh suku dan leluhur masyarakat Bali. Namun, ada yang mengatakan bahwa tarian ini sudah ada sejak abad ke-16, ketika Bali masih terdapat kerajaan-kerajaan. Tahun tersebut ditemukan dalam kidung Sunda di tahun 1550 M.
Dalam kidung tersebut dikatakan terdapat 7 jenis tarian barias, yang dipakai untuk melaksanakan upacara kremasi. Namun seiring berkembangnya waktu, tarian ini pun juga dimodifikasi sehingga memunculkan jenis tarian baru, yakni tarian baris tunggal, yang diciptakan di abad ke-19.
Asal Usul Nama Tari Baris
Nama tarian ini didapatkan dari keadaan penari yang berbaris dengan rapi. Selain representasi dari prajurit Bali yang hendak berangkat ke medan pertempuran, tarian ini juga memiliki asal nama sebagai kepatuhan terhadap perintah raja. Prajurit yang hendak berangkat ke medan perang harus memperlihatkan loyalitasnya pada raja.
Fungsi Tari Baris
Fungsi tari baris cukup kompleks, awalnya ia digunakan untuk tarian ritual keagamaan, khususnya jika ada prajurit yang hendak berangkat ke medan pertempuran. Namun saat ini, fungsi tari ini sudah lebih sederhana, yakni untuk hiburan rakyat. Apalagi setelah dibuatnya tarian baris tunggal yang merupakan modifikasi dari tarian baris lama.
Gerakan Tari Baris
1. Ngombak Lantang
Merupakan gerakan tari dimana tangan membuka dan digerakkan sesuai dengan gerakan tombak. Kaki juga mengikuti gerakan tangan, sehingga menimbulkan pola yang ritmis dan enak untuk ditonton.
2. Mungkah Lawang
Selanjutnya dalam gerakan tari baris adalah mungkah lawing atau membuka pintu dalam bahasa lokal. Gerakan ini menggambarkan sikap siap ketika tarian hendak dimulai dan gamelan dimainkan.
3. Napdap Gelung
Gerakan lain yang cukup menarik dari tarian ini adalah Napdap Gelung, atau dalam bahasa lokal diterjemahkan sebagai megang gelung. Gelung merupakan alat yang digunakan untuk berperang, tangan para penari nantinya akan bergerak dan membenahi gelungan yang dipakai.
4. Gerakan Tayong
Gerakan lain yang dilakukan penari adalah gerakan tayong, yang mana mereka mengayunkan gerakan kaki seperti sedang berjalan. Gerakan ini dilakukan secara kompak sehingga pola lantainya lebih mudah untuk diikuti.
Jadi pengen nonton
BalasHapus